Tuhan, Terimakasih.
Terimakasih banyak.
Apa ini yang Engkau maksud ?
Apa memang ini jalan yang Kau siapkan untukku ?
Jika iya, beribu syukurku
rasanya belum cukup menjelaskan maksud bahagiaku.
Jika tidak ? yaa,
bagaimana jika tidak, tenang Tuhan, aku sudah mempersiapkan diri
Mempersiapkan diri dengan
berbagai kemungkinan terburuk yang akan terjadi.
Dengan kemungkinan paling
menyakitkan yang mungkin akan ku lewati lagi.
Aku lelah, menunggu dengan sabar tentang kabar datangnya
seorang pangeran
Aku ingin bersandar di bahunya.
Tuhan, tolong kirimkan satu saja yang paling baik.
Jangan kirimkan beberapa lagi yang Kau anggap bisa
menguatkanku, mereka menyakitkan.
Menguatkanku dengan cara yang salah.
Suatu hari nanti akan ada
lelaki yang akan menjemputku.
Entah siapapun itu,
ijinkan dia datang di saat yang tepat.
Saat hatiku benar-benar
siap.
Tolong, jangan biarkan aku
menjatuhkan hati di tempat yang salah.
Sakit Tuhan, sakitnya
meradang terlalu lama.
Aku lelah.
Sangat lelah.
No comments:
Post a Comment