Ini untukmu :) seseorang yang dinamakan jodoh :)

hay masa depanku,
bagaimana kabarmu disana ?
sehat ?
yaa... disini aku sedang memperbaiki diri disini, pasti kamu juga sedang memperbaiki dirimu disana ..
dan apakah nanti jika kita berdua benar-benar dalam satu atap yang halal, apakah aku sudah cukup baik untukmu ?
apakah aku sudah lebih baik dari masalalumu ?
aku hanya perempuan biasa, yang hanya ingin tersenyum dan menua berdua bersamamu.

hay masa depanku,
jika suatu saat atap yang halal itu kita singgahi berdua, semoga kamu bisa menerima aku apa adanya, semua kekurangan dan kelebihanku, semua ocehan dan sifat manjaku.
dan aku pasti berusaha menerima semua yang ada pada dirimu, baik dan burukmu, kurang dan lebihmu,
aku ingin membangun rumah hangat yang indah, hanya berdua denganmu, dan beberapa malaikat kecil yang nantinya akan memanggilmu ayah dan menyapaku lembut dengan sebutan ibu :)

hay masa depanku,
aku akan berusaha untuk menjadi penyayang yang baik untukmu :)
berdiri satu shaf di belakangmu, mengamini semua doa-doamu, tersenyum saat engkau marah, merebahkan kepalamu diatas pundakku saat engkau lelah :)
akan berusaha dengan baik ...
sabar menantimu pulang mencari nafkah, merangkai masa tua bersama, setiap saat selalu berusaha melakukan yang terbaik untukmu ..
dan pastikan kamu jg melakukan hal yang sama :)

Jadilah imamku yang amanah, yang berdiri di barisan depan rumah kita, membuat oranglain segan untuk mengusik, dan menjadi ayah yang baik :)

aku ingin, tidur di dadamu yang lebar setiap malam, bersandar di pundakmu yang kuat saat aku lelah, menangis dipelukanmu yang hangat, dan tersenyum serta tertawa disampingmu setiap saat, setiap waktu.
sampai kita berdua hafal diluar kepala bagaimana caranya mengeja kebersamaan dan kesetiaan dan tidak berniat sedikitpun untuk saling mengkhianati atau saling meninggalkan ...

genggam erat tanganku, aku akan setia mendukungmu, selalu berdoa untukmu, untuk kita :)

kamu bahagiaku yang nyata, beruntungnya aku memilikimu nanti, sebagai masadepanku yang nyata, luar biasa nyatanya sehingga aku tak rela jika harus kehilangan senyum manismu yang ikhlas walau hanya satu detik :)