Tuesday 16 April 2013

tulislah sebanyak yang kamu bisa ^^

iyaa...
ini puisi kedua saya di blog ini ^^
selamat membaca sodara-sodara :)



Tuhan, Engkau tau aku lebih kuat dari yang aku bayangkan .

Engkau tau aku tegar lebih dari yang aku tau ,

Engkau tau aku lebih berani dr yang aku pikirkan selama ini .

ketika aku  mendapati separuh hatiku pergi dan separuh yang lain menghilang ..

 kenapa tidak ada yang berencana tinggal ?

di sini , tetap ada keteduhan yang selalu menunggu seseorang pulang .

tapi kenapa saat aku yakin dia akan segera pulang kenyataan berkata sebalik.nya ..

lalu apakah aku harus melarang satu hati lagi ? menahan dia untuk tidak bahagia ?

apa hakku ?

egois itu memang mampu meluluhkan logika manusia , manusia sedewa apapun itu !



pasti ada satu yang lebih dan paling disayang ..

dan dia berkata tidak sependapat denganku karena jika begitu maka hati.ku pasti berisi banyak orang untuk disayangii .

tidak , hatiku tidak semurah itu !



dia berkata suatu saat nanti dia ingin mendengar , bagaimana keadaanku entah darimana itu yang jelas , aku harus sukses !

dia percaya keajaiban , meskipun harus terpisah seperti apa pasti bisa kembali bagaimanapun caranya .

redup, saat ini kamu benar-benar ingin menghilang dari.ku ,

engkau memudar dari cahaya senja diufuk barat, tenggelam hilang diantara lara .

kau meninggalkan sakit yang teramat dalam .

jujur, aku bisu didepanmu karena aku sudah tak bisa berkata-kata lagi .

tidak bisa melakukan pembelaan apapun , meskipun sesungguhnya ini semua tidak murni salahku ..



redup, kali ini kau benar-benar ingin meninggalkanku ..

aku yang selama ini selalu menunggumu sambil menyulam tetes rindu diatas pasir putih , yang akan segera hilang saat ombak menggulung perih .

aku, aku hanya bisa diam . diam membisu  menangisi bodohnya aku, menangisi kenyataan yang belum berpihak padaku .



redup, kapan kau akan kembali ?

mungkinkah kau masih ingin kembali ?

mungkinkah aku masih bisa menua bsamamu ??



jika sejak awal aku mengerti bahwa kamu yang paling ku sayangi , maka tindakan egois seorang pecundang yang dulu pernah aku lakukan mungkin tak akan terjadii .

sayangnya , aku terlalu naif untuk itu ....





hai pemain hatii , cepat sekali kamu mendapatkan yang lain sebelum kita berakhir ?

kamu tidak ingat bagaimana hancurnya aku ?

bagaimana caramu membuatku menyayangimu ?

dan meruntuhkan semua mimpi indahku hanya dalam satu sore .

rasanya adil itu memang hanya milik rasi bintang tertentu ..



hai pemain hatii , aku tidak pnah meragukan keseriusanmu dulu , tapi entah angin laut mana yang mengubahmu menjadi hilang ingatan seperti ini ,

rasanya ingin ku pukul kepalamu dengan besi pentung patung arca .

aku tidak akan menahanmu , aku tidak akan melarangmu , berbuatlah sesuka hatimu  meskipun kamu dulu slalu melarangku berbuat apapun yang aku suka ,
mungkin karena aku terlalu penurut maka aku selalu ada saat kamu merindukan aku , dan kmu ?

5 comments:

  1. aku yang selama ini selalu menunggumu sambil menyulam tetes rindu diatas pasir putih , yang akan segera hilang saat ombak menggulung perih <--- ini kesannya mendalam ,sukak kata2nya :(

    ReplyDelete
  2. bagus kan ya ?
    alhamdulilah :)

    ReplyDelete
  3. Bagus, alhamdulilah ya ak g dkasi no hape :)

    ReplyDelete
  4. ngga usah dilihat nek pusing :p

    ReplyDelete