ini puisi kedua saya di blog ini ^^
selamat membaca sodara-sodara :)
Tuhan, Engkau tau aku lebih kuat dari yang aku bayangkan .
Engkau tau aku tegar lebih dari yang aku tau ,
Engkau tau aku lebih berani dr yang aku pikirkan selama ini
.
ketika aku mendapati
separuh hatiku pergi dan separuh yang lain menghilang ..
kenapa tidak ada yang
berencana tinggal ?
di sini , tetap ada keteduhan yang selalu menunggu seseorang
pulang .
tapi kenapa saat aku yakin dia akan segera pulang kenyataan
berkata sebalik.nya ..
lalu apakah aku harus melarang satu hati lagi ? menahan dia
untuk tidak bahagia ?
apa hakku ?
egois itu memang mampu meluluhkan logika manusia , manusia
sedewa apapun itu !
pasti ada satu yang lebih dan paling disayang ..
dan dia berkata tidak sependapat denganku karena jika begitu
maka hati.ku pasti berisi banyak orang untuk disayangii .
tidak , hatiku tidak semurah itu !
dia berkata suatu saat nanti dia ingin mendengar , bagaimana
keadaanku entah darimana itu yang jelas , aku harus sukses !
dia percaya keajaiban , meskipun harus terpisah seperti apa
pasti bisa kembali bagaimanapun caranya .
redup, saat ini kamu benar-benar ingin menghilang dari.ku ,
engkau memudar dari cahaya senja diufuk barat, tenggelam
hilang diantara lara .
kau meninggalkan sakit yang teramat dalam .
jujur, aku bisu didepanmu karena aku sudah tak bisa
berkata-kata lagi .
tidak bisa melakukan pembelaan apapun , meskipun
sesungguhnya ini semua tidak murni salahku ..
redup, kali ini kau benar-benar ingin meninggalkanku ..
aku yang selama ini selalu menunggumu sambil menyulam tetes
rindu diatas pasir putih , yang akan segera hilang saat ombak menggulung perih
.
aku, aku hanya bisa diam . diam membisu menangisi bodohnya aku, menangisi kenyataan
yang belum berpihak padaku .
redup, kapan kau akan kembali ?
mungkinkah kau masih ingin kembali ?
mungkinkah aku masih bisa menua bsamamu ??
jika sejak awal aku mengerti bahwa kamu yang paling ku
sayangi , maka tindakan egois seorang pecundang yang dulu pernah aku lakukan
mungkin tak akan terjadii .
sayangnya , aku terlalu naif untuk itu ....
hai pemain hatii , cepat sekali kamu mendapatkan yang lain
sebelum kita berakhir ?
kamu tidak ingat bagaimana hancurnya aku ?
bagaimana caramu membuatku menyayangimu ?
dan meruntuhkan semua mimpi indahku hanya dalam satu sore .
rasanya adil itu memang hanya milik rasi bintang tertentu ..
hai pemain hatii , aku tidak pnah meragukan keseriusanmu
dulu , tapi entah angin laut mana yang mengubahmu menjadi hilang ingatan
seperti ini ,
rasanya ingin ku pukul kepalamu dengan besi pentung patung
arca .
aku tidak akan menahanmu , aku tidak akan melarangmu ,
berbuatlah sesuka hatimu meskipun kamu
dulu slalu melarangku berbuat apapun yang aku suka ,
mungkin karena aku terlalu penurut maka aku
selalu ada saat kamu merindukan aku , dan kmu ?
aku yang selama ini selalu menunggumu sambil menyulam tetes rindu diatas pasir putih , yang akan segera hilang saat ombak menggulung perih <--- ini kesannya mendalam ,sukak kata2nya :(
ReplyDeletebagus kan ya ?
ReplyDeletealhamdulilah :)
Bagus, alhamdulilah ya ak g dkasi no hape :)
ReplyDeletepusing lihat blogger nya
ReplyDeletengga usah dilihat nek pusing :p
ReplyDelete